Pengalaman yang Berharga

      Pada tanggal 25 Febuari 2012 adalah hari dimana saya dan teman tim futsal saya mendapatkan pelajaran yang penting bagi kami. Pada tanggal tersebut kami akan mengikuti sebuah kompetisi yang akan di adakan di Bee Futsal, kami merasa optimis pasti bisa untuk melewati pertandingan pertama ini. Sebelumnya pada tanggal 23 Februari kami telah melakukan sparing dan kami bisa memenangkan pertandingan tersebut dengan baik, setelah bertanding kami menyerah kan kostum kami kepada teman setim kami untuk segera di sablon untuk dipakai pada saat lomba nanti. Setelah itu kami mengadakan briefing sebelum kami pulang untuk pulang dan mempersiapkan diri yang di pimpin oleh kapten kami. Pada saat briefing tersebut kami sebagai anggota tim di minta untuk mengeluarkan pendapat dan saran untuk melakukan hal yang penting di dalam lapangan maupun di luar lapangan, setelah kami briefing kami pun bergegas untuk pulang dan beristirahat.
      Nah, saat yang di tunggu pun tiba pada hari sabtu tanggal 25 Februari 2012 kami janjian untuk berkumpul di Bee Futsal pada pukul 12.00, tetapi yang terjadi banyak anggota tim yang telat. Dan hal yang terburuk adalah teman kami yang membawa kostum untuk di sablon telat dan pada akhirnya 5 menit sebelum pertandingan dimulai mereka baru datang dan kami pun segera berpakain dengan tergesa-gesa. Panitia telah memanggil nama tim kami sebanyak 3 kali, jika kami tidak masuk ke lapangan maka kami akan di WO(kalah karena di anggap tidak hadir). Jadi 5 orang yang sudah selesai berpakaian langsung menuju lapangan dengan terburu-buru, dan pertandingan pun di mulai. Pada menit-menit awal kami langsung tertinggal 1-0 dan itu membuat kami menjadi panik, singkat cerita kami pun sempat untuk menyamakan skor tapi pada akhir nya kami kalah dengan skor 4-8.
      Kami pun merasa sangat-sangat kecewa, setelah pertandingan kami mengadakan briefing dan membahas masalah kenapa para anggota bisa telat dan tidak tepat waktu. Setelah itu kami pun menyadari kesalahan kami, karena terlalu meremehkan lawan dan tidak mempersiapkan diri dengan baik dan yang paling parah adalah kami lupa untuk berdoa sebelum pertandingan dimulai. Alhasil kami kalah tapi kami pada akhirnya bisa menerima kekalahan tersebut dengan lapang dada, dari lomba tersebut kami mempelajari bahwa mempersiapkan diri lebih awal lebih baik daripada datang telat dan kami harus bisa menghargai waktu. Dan yang terpenting adalah sebelum melakukan kegiatan kita harus berdoa untuk meminta bimbingan dari Tuhan agar di berikan yang terbaik.

      Sekian pengalaman buruk kami dalam lomba, semoga dari artikel di atas teman-teman sekalian bisa mengerti dan melakukannya setiap saat.
Terima kasih
^-^